Jumat, 27 Januari 2012

Troubleshooting pada windows xp


Troubleshooting Pada Windows Xp


1.      NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
Ø  Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Ø  Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Ø  Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Ø  Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
Ø  Tulis: CD i386
Ø  Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe
Ø  Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
Ø  Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Ø  Selesai
2.      HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error yang berhubungan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
*      Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
*      Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
*      Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
*      Biasanya #1
*      Tulis: bootcfg /list
*      Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
*      Tulis: bootcfg /rebuild
*      Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
*      Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3.      Direktori WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau hilang
Jika OS Windows XP Anda terjadi error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
WINDOWSSYSTEM32CONFIGSYSTEM or WINDOWSSYSTEM32CONFIGSOFTWARE”
·         Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
·         Pada saat muncul osi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
·         Tekan angka sesuai dengn lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
·         Biasanya #1
·         Masukkan password administrator jika diperlukan.
·         Ketik: cd windowssystem32config
Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
·         ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
Selanjutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
·         Ketik: copy windowsrepairsystem
·         Ketik: copy windowsrepairsoftware
·         Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4.      NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1.Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:
2. Untuk partisi tipe NTFS
o   Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
o   Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
o   Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yng ingin diperbaiki yang sesuai.
o   Biasanya #1
o   Masukkan password administrator jika diperlukan.
o   Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
o   Ketik: COPY X:i386NTLDR C:
o   Ketik: COPY X:i386NTDETECT.COM C:
o   Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
o   SELESAI
5.      Initializing BIOS.
 Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini.
6.      Initializing Master Boot Record (MBR).
Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya,:
Ø  Booting dengan CD instalasi Windows XP
Ø  pilih Recovery console atau Tekan R selama proses booting CD.
Ø  Ketika sudah muncul recovery console nya ketik fixmbr.
Ø  Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.
7.      Initializing Partition Boot Record (PBR).
Dalam tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan:
·         tools TestDisk
·         Pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“.
8.      Initializing NTLoader.
Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya:
*      ketikkan fixboot c: pada recovery console,
*      lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan mengetikkan copy d:\i386\ntldr c:
9.      Initializing Boot Menu.
Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file boot.ini dengan pesan error “Invalid boot.ini“. Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot. Caranya:
*      masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows)
*       ketikkan bootcfg /rebuild.
10.  Initializing NTdetect.
Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang terpasang. Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya:
Ø  masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows)
Ø   mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy d:\i386\ntdetect.com c:.
11.  Aktifasi Kernel/HAL.
Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL). Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.
12.  Aktivasi Driver.
Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“. Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya,:
o   tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu.
o   Pilih safe mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode.
o    Buang atau Uninstal driver yang rusak.
o   Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error tersebut pada device manager. Atau bila memungkinkan lepaslah hardware yang error tersebut dari komputer anda.
13.  Initializing Kernel.
Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari Microsoft. Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan.
14.  Mengaktifkan Services.
Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, dan services.exe. Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan.
15.  Login.
 Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error “incorrect user name or password“. Coba ulangi kembali memasukkan password anda.
16.  XP siap bekerja.
Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini. Namun beberapa masalah dapat diatasi dalam safe mode.
Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.
17. Troubleshooting Network yang paling sering terjadi pada Windows
Koneksi Internet Terputus, apa yang harus dilakukan ?
Beberapa langkah yang sebaiknya diikutin adalah sebagai berikut :
Step 1: Cek nyala lampu pada Ethernet dan kabel Ethernet
- Jika tidak ada tanda koneksi, check kabelnya
- Cek juga lampu pada hub/switch termasuk powernya.
Step 2: Pastikan, setting ip,dns dan default gw sudah dikonfigurasi dengan tepat.
- gunakan ipconfig, ipconfig/all untuk memeriksa.
- gunakan ipconfig/release, ipconfig/renew untuk jaringan yang menggunakan dhcp.
Step 3: Ping Default Gateway
- ip default gateway dapat dilihat melalui perintah ipconfig
Step 4: Ping DNS dan proxy server (jika policy jaringan harus menggunakanproxy)
Step 5: Jika semuanya berhasil, ping dan tracert ke ipserverdns dan ipserverproxy
Step 6: Jika semuanya berhasil, coba ping dan tracert ke situs luar sptwww.google.com

1.      NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
Ø  Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Ø  Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Ø  Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Ø  Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
Ø  Tulis: CD i386
Ø  Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe
Ø  Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
Ø  Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Ø  Selesai
2.      HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error yang berhubungan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
*      Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
*      Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
*      Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
*      Biasanya #1
*      Tulis: bootcfg /list
*      Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
*      Tulis: bootcfg /rebuild
*      Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
*      Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3.      Direktori WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau hilang
Jika OS Windows XP Anda terjadi error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
WINDOWSSYSTEM32CONFIGSYSTEM or WINDOWSSYSTEM32CONFIGSOFTWARE”
·         Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
·         Pada saat muncul osi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
·         Tekan angka sesuai dengn lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
·         Biasanya #1
·         Masukkan password administrator jika diperlukan.
·         Ketik: cd windowssystem32config
Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
·         ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
Selanjutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
·         Ketik: copy windowsrepairsystem
·         Ketik: copy windowsrepairsoftware
·         Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4.      NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1.Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:
2. Untuk partisi tipe NTFS
o   Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
o   Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
o   Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yng ingin diperbaiki yang sesuai.
o   Biasanya #1
o   Masukkan password administrator jika diperlukan.
o   Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
o   Ketik: COPY X:i386NTLDR C:
o   Ketik: COPY X:i386NTDETECT.COM C:
o   Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
o   SELESAI
5.      Initializing BIOS.
 Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini.
6.      Initializing Master Boot Record (MBR).
Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya,:
Ø  Booting dengan CD instalasi Windows XP
Ø  pilih Recovery console atau Tekan R selama proses booting CD.
Ø  Ketika sudah muncul recovery console nya ketik fixmbr.
Ø  Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.
7.      Initializing Partition Boot Record (PBR).
Dalam tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan:
·         tools TestDisk
·         Pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“.
8.      Initializing NTLoader.
Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya:
*      ketikkan fixboot c: pada recovery console,
*      lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan mengetikkan copy d:\i386\ntldr c:
9.      Initializing Boot Menu.
Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file boot.ini dengan pesan error “Invalid boot.ini“. Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot. Caranya:
*      masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows)
*       ketikkan bootcfg /rebuild.
10.  Initializing NTdetect.
Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang terpasang. Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya:
Ø  masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows)
Ø   mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy d:\i386\ntdetect.com c:.
11.  Aktifasi Kernel/HAL.
Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL). Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.
12.  Aktivasi Driver.
Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“. Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya,:
o   tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu.
o   Pilih safe mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode.
o    Buang atau Uninstal driver yang rusak.
o   Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error tersebut pada device manager. Atau bila memungkinkan lepaslah hardware yang error tersebut dari komputer anda.
13.  Initializing Kernel.
Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari Microsoft. Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan.
14.  Mengaktifkan Services.
Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, dan services.exe. Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan.
15.  Login.
 Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error “incorrect user name or password“. Coba ulangi kembali memasukkan password anda.
16.  XP siap bekerja.
Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini. Namun beberapa masalah dapat diatasi dalam safe mode.
Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.
17. Troubleshooting Network yang paling sering terjadi pada Windows
Koneksi Internet Terputus, apa yang harus dilakukan ?
Beberapa langkah yang sebaiknya diikutin adalah sebagai berikut :
Step 1: Cek nyala lampu pada Ethernet dan kabel Ethernet
- Jika tidak ada tanda koneksi, check kabelnya
- Cek juga lampu pada hub/switch termasuk powernya.
Step 2: Pastikan, setting ip,dns dan default gw sudah dikonfigurasi dengan tepat.
- gunakan ipconfig, ipconfig/all untuk memeriksa.
- gunakan ipconfig/release, ipconfig/renew untuk jaringan yang menggunakan dhcp.
Step 3: Ping Default Gateway
- ip default gateway dapat dilihat melalui perintah ipconfig
Step 4: Ping DNS dan proxy server (jika policy jaringan harus menggunakanproxy)
Step 5: Jika semuanya berhasil, ping dan tracert ke ipserverdns dan ipserverproxy
Step 6: Jika semuanya berhasil, coba ping dan tracert ke situs luar sptwww.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar